Jumat, 05 April 2013

MENGAPA MADU MENGKRISTAL

MENGAPA MADU MENGKRISTAL

Kristalisasi merupakan proses alami yang merubah cairan madu menjadi padatan / gumpalan. Kristalisasi terjadi ketika glukosa, yang merupakan salah satu dari dua jenis gula utama yang ada pada madu (glukosa dan fruktosa) secara spontan memisah dari ikatannya. Glukosa kehilangan air (menjadi glukose monohydrate) berubah bentuk menjadi kristal yang mengikat komponen madu lainnya membentuk semi padatan.

Banyak faktor yang mempengaruhi kristalisasi pada madu, yaitu:
1. Faktor utama yang berpengaruh yaitu kadar glukosa dan kadar air. Kadar glukosa dan kadar air yang tinggi (seperti pada madu karet, kaliandra, kopi) mempercepat proses kristalisasi.
2. Adanya partikel - pertikel kecil seperti debu, bee pollen, sisa lilin atau propolis, dan gelembung udara pada madu dapat juga menstimulasi kristalisasi.

TIPS MENYIMPAN MADU YANG BAIK

TIPS MENYIMPAN MADU YANG BAIK

Simpan madu dalam suhu ruang. Madu memiliki sifat higroskopis. Dengan kata lain, madu mudah sekali menyerap zat - zat yang ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu wadah madu harus tertutup rapat dan jauh dari zat - zat yang berbau tajam.

Wadah yang bagus untuk madu yaitu bahan gelas / beling. Agar terhambat dari proses fermentasi dan kristalisasi, simpanlah pada ruangan dengan suhu sekitar 20 derajat celcius dan kelembaban udara kurang dari 65 % (FAO 2007). Tidak dianjurkan untuk menyimpan madu di dalam lemari es (refrigerator) karena mempercepat terjadinya kristalisasi dan fermentasi. Selain itu, jauhkan dari sinar matahari secara langsung karena dapat merusak kualitas madu yaitu glucose oxidase dan menghentikan aktivitas antibakteri.
Madu tidak boleh disimpan dalam wadah logam untuk mencegah pengkaratan dan penyerapan logam berbahaya. Madu yang disimpan dalam suhu normal, susut 3,6% pada tahun pertama dan susut 25,5% pada tahun kedua karena terjadinya proses fermentasi (Sarwono, 2001). Proses ini menghasilkan alkohol yang selanjutnya berubah menjadi asam asetat. Madu yang rusak rasanya menjadi asam.

Dikutip dari: mediamadupramuka.wordpress.com